Minggu, 25 Oktober 2009

NOT NOT OKTOBER

Kembali mengalun dawaimu tak tentu
Mengeja September usai pada akhir kata damai
Sementara aku sedang merilis not not baru

Syair tak satu
Syair tak satu

Kembali gerakkan jemari
Menghitung birama senada langkah kaki
Tembang ini menggandeng matahari
Mengelap mendung, mewarna pelangi
--------------“pelangi-pelangi, alangkah indahmu
--------------“merah kuning hijau, di langit yang biru
--------------“pelukismu agung, siapa gerangan?

Not ini belum rapi
Tapi pasti hampir jadi
Oktober tak lagi Juni
Aku ingin bisa bernyanyi
Mari….

Wisma Ijo, 22 Oktober 2009

PAGI TANPA MATAHARI

Apa yang kauselipkan dalam benak
Ketika malam sudah pikun tak ingat lagi pada jangkrik yang mengalun
Mimpi yang terbangun…
Sedang menggenggam kembang-kembang yang berembun
Meski pagi tanpa matahari

Apa yang kaulipat dalam sepatu
Ketika sepucuk rindu menggantung di atas mendung
Hati yang urung….
Sedang mengemas serpihan sayap-sayap burung
Saat pagi tanpa matahari

Tapi bukan,…
Karena waktu bisa ditahu tanpa saksi bayangan bisu
Seperti buah yang mengerti kapan ia tak lagi mentah
Dan lihatlah, dia yang menengadah, karena sejatinya matahari sudah sepenggalah
Terima kasih, resah….
Kau sudah membuat puisiku jadi indah

Wisma Ijo, 3 September 2009